Puisi : JANJIKU DI EMPATPULUH SATU | Munkhayati
“JANJIKU DI EMPAT PULUH SATU” (Munkhayati) Merdunya deburan sang bena nun disana Selalu menepi untuk berjumpa dan menanya Pun pasir senantiasa ramah bercerita Hingga atma melarut bersama alam dalam dama Hadirmu di tengah ribuan senyuman Masyarakat yang hangat penuh kekeluargaan Hidup rukun dalam kedamaian Bergotongroyong tuk capai kebahagiaan Dalam rengkuh usiamu yang makin dewasa Setiap ajang prestasimu kan bicara Tak lupakan jati diri landasan religi yang utama Terus serentak wujudkan ahlak nan mulia Tiap tenggat waktu bersabar ditempa ilmu teori Bukan berarti acuh tidak peduli kanan kiri Dengan ilmu kusentuh .… mlinjo, sate, undur-undur, cangkang, gulajawa, semangka, wayang, karawitan, kuda kepang dan aneka potensi Bernilai jual tinggi pasar pun mendominasi Meski saat ini menjadi generasi milenial Tetap menjunjung tinggi sejarah dan kearifan lokal TikTok facebook Instagram medianya agar viral Siap usung sumberda